Al-Hanif Inspirasi Bulukumba Sukses Gelar Wisuda Akbar Bertajuk Mahkota Surga untuk Ayah-Bunda

BULUKUMBA, SABDATA.ID – Bertajuk, “Mahkota Surga untuk Ayah dan Bunda”, Yayasan Al-Hanif Inspirasi Bulukumba sukses gelar Wisuda Akbar yang berlangsung di Aula Hotel Arini 2, Minggu (18/06/23).

Acara wisuda itu diikuti oleh 74 santri yang terdiri dari Pendidikan Anak Usia Dini Qur’an (PAUDQu) Al-Hanif Muta’awin Angkatan III, Taman Pendidikan Quran (TPQ) Kelas Wafa Angkatan XI, dan Kelas Tahfiz Angkatan II.

“Untuk kelulusan ini dari tingkat Paud sebanyak 21 orang, TPQ Wafa sebanyak 23 santri, dan TPQ Kelas Tahfiz sebanyak 30. Jadi total keseluruhan peserta wisuda hari ini sebanyak 74 santri,” ucap Rosmili selaku ketua Panitia.
 
Direktur TPQ Al-Hanif Muta’awin Bulukumba, Abrar dalam sambutannya menyampaikan bahwa kesuksesan anak-anak dimulai dari keluarga.

“Sebagai orang tua, untuk melihat kesuksesan anak-anak kita, harus dimulai dari rumah tangga dan keluarga kita. Selanjutnya memilih tempat belajar Al-Qur’an untuk dibimbing, dibina, dan di didik. Semuanya itu adalah sebuah upaya yang tentunya harus didukung,” ungkapnya.


Abrar, sapaan akrabnya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh orang tua santri karena telah menitipkan anak-anaknya di Yayasan Al-Hanif Inspirasi Bulukumba.

“Jazaakumullahu Khair atas kepercayaannya. Terima kasih karena tidak menyia-nyiakan waktu anak-anak kita, terlebih di usia golden age-nya yang sekarang. Karena usia emas tersebut tidak akan terulang kembali,” tuturnya.

 
Sementara itu, Muh. Ramli, Plt. KASI PONTREN yang mewakili Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bulukumba, dalam sambutannya sekaligus membuka acara resmi mengatakan, salah satu benteng negara adalah agama.


“Salah satu benteng negara kita ini adalah agama. Sehingga bisa dikatakan bahwa kehancuran sebuah negara dimulai dari generasinya, dan kebangkitan suatu negara dimulai dari generasinya juga,” jelasnya.



Lebih lanjut, Ramli mengungkapkan bahwa lahirnya kompetensi guru tercermin dari santrinya karena apa yang diajarkan oleh guru maka itu yang akan diucapkan oleh santri.


“Dan kita sama-sama dengarkan tadi ibu-ibu, bagaimana bacaan Qur’an anak-anak kita yang maasyaaallah, kapan-kapan saya juga mau belajar sama gurunya,” candanya.


Sebelum memasuki acara inti, peserta wisuda memberikan persembahan berupa nasyid dan puisi. Penampilan tersebut sukses mengundang haru seluruh hadirin.

Terlebih lagi, panitia menyiapkan kategori Best Mom yang membuat orang tua tidak mampu menahan air mata. 





Citizen: Rika Arlianti DM
Editor: Amasa

Posting Komentar

0 Komentar